UNGKAPANKU   Leave a comment

Saya adalah Fani Rickyansyah bisa dipanggil Ricky.
Saya mengenal SMKI sejak saya mengikuti lomba dalang anak pada saat saya duduk dibangku sekolah dasar, dan saya tertarik untuk menimba ilmu tentang pedhalangan di SMKI.
Setelah lulus SMP saya tidak bingung-bingung lagi memilih sekolah saya langsung mendaftar ke SMKI. Di SMKI saya langsung disambut dengan baik oleh guru-guru disana. Setelah mendaftar saya disuruh mengisi beberapa formulir pendaftaran dan data diri. Dengan semangat saya mengisi data-data tersebut.
Hari tes bakatpun tiba, dari rumah aku sangat bersemangat untuk mengikuti tes bakat. Nomor undianku dipanggil, aku langsung bergegas masuk keruang tes bakat tersebut. Disitu saya bertemu dengan bapak-bapak guru kompetensi seni pedalangan, ada bapak Rasim dan bapak Parman. Tes pertama menggerakan wayang yang benar, lalu menabuh gamelan, yang terakhir ditanya nama-nama wayang. Seteleh itu diumumkan aku bisa masuk ke SMKI di kompetensi keahlian seni pedhalangan. Perasaanku sangat senang sekali akhirnya bisa belajar di SMKI.
Masuk hari pertama aku langsung berkenalan dengan teman-teman baru dari berbagai SMP. MOS dimulai, aku masuk kekelompok Serimpi. Kegiatan pertama aku dan teman-teman baru diajak berkeliling sekolahan dan melihat seluruh ruangan praktek di SMKI, yah namanya juga MOS pasti melelahkan, tapi biarlah aku senang kok bisa beradaptasi dengan lingkungan baru.
Pada saat mulai belajar di SMKI aku diajari tentang pedalangan dari nol dan dasar. wahh, jadi tambah semangat. Teman sekelasku juga sudah pandai-pandai mendalang dan aku juga belajar dengan mereka. Hari berganti hari aku pun mulai memahami dan mengetahui tentang seni pedalangan. Tidak hanya itu aku juga giat belajar menabuh gamelan dan tidak tanggung-tanggung semua instrumen aku pelajari satu persatu. Setelah beberapa bulan dan aku akan naik kelas aku ditawari untuk maju lomba dalang antar SMKI di Indonesia, tapi aku belum siap karena belum mahir memainkan wayang dan akhirnya aku hanya ikut menjadi pemanjak saja hahahaha.
Tidak terasa akupun naik ke kelas dua, huhh perasaanku bangga menjadi kakak kelas, dikelas dua tingkat keahlianku memainkan wayang semakin meningkat, begitu pula memainkan gamelan aku sudah dapat memainkan semua instrumen gamelan kecuali rebab. Aku terlalau lama belajar gamelan sampai pedalanganku tertinggal, aku merasakan memainkan gamelan menambah semangat untuk berkesenian. Sampai-sampai Bapak Kepala sekolah berkata ” kamu lama-lama bisa meninggalkan pedalangan malah bisa pindah ke jurusan karawitan”. Waduh aku baru sadar, kalau aku belajar di SMKI itu yang utama haruslah pedalangan. Aku mulai menyeimbangkan antara karawitanku dan pedalanganku. Setelah beberapa bulan akhirnya aku ditunjuk lagi untuk mengikuti lomba dalang antar SMKI se-Indonesia dan aku pun siap. Latihan demi latihan aku jalani. Dan akhirnya aku dapat memenangkan kategori sabet terbaik. HUH perasaanku sangat bahagia, gembira, dan senang sekali.
Tidak terasa aku naik kelas tiga dan akan menghadapi ujian pergelaran. Wahh rasanya deg-degan, takut, dan gerogi. Segala persiapan dan latihan-latihan sudah dimulai. Aku dan teman-temanku sudah memilih lakon sendiri-sendiri, dan aku memilih Kresna Duta. Pada proses latihan banyak sekali hal-hal yang tidak bisa aku lupakan. Ada yang berantem berebut tempat latihan, ada yang pusing-pusing memikirkan dana, dan akaupun pusing memikirkan lakonku yang belum jadi 100%. Tapi itu semua bisa kami lalui bersama-sama dan akhirnya ujian pementasanku dan teman-temanku berhasil horeee. Hal yang sama aku lakukan di semester kedua aku pentas mengambil lakon salya mahawira, hemm sukses juga. Kenangan pementasan tidak akan bisa aku lupakan.
Setelah saya lulus saya ingin melanjutkan study ke ISI Yogyakarta menyusul kakak-kakakku alumnus SMKI dulu. Hem SMKI semoga gamelannya diperbaiki ya.. kasian siswa-siswa baru. Khususnya Jurusan pedalangan yang menurutku sekarang sedang terinjak-injak semoga bisa menunjukan bahwa pedalangan itu istimewa.
Untuk adik-adik kelasku semua jurusan, aku ingin kalian belajar dengan sungguh-sungguh, tingkatkan keahlianmu bermain musik karawitan, mendalang, menari dan bermain teater. Aku ingin kalian melebihi kakak-kakakmu ini. Harumkan nama SMKI, bangkitkan Yogyakarta lewat seni kalian, dan harumkan Indonesia lewat seni budaya yang diajarkan di SMKI.
Teman-teman satu angkatanku kita akan meninggalkan SMKI dan akan berpisah satu sama lain. Aku berharap semoga kalian tidak lupa dengan aku, kita sering bercanda bersama, kita sering belajar kesenian apa saja bersama-sama dan kita sering pergi ke luar kota bersama. Hemm jangan sampai lupakan aku,semoga kita tetap bisa menjaga tali persaudaraan kita.
Bapak-ibu guru dan karyawan terimakasih sudah mengajarkan saya berbagai macam ilmu tentang kesenian, jika tidak ada bapak-ibu guru saya tidak mungkin bisa menjadi seperti ini. Untuk guru-guruku terimakasih. Walaupun aku akan membayar dengan seluruh isi dunia, aku rasa tidak akan cukup untuk membalas jasa-jasamu. Terimakasih guru-guruku. Aku tidak bisa berharap apa-apa lagi karena semua guru-guruku adalah manusia yang hampir sempurna.
Aku hanya ingin semua orang yang aku kenal di SMKI mendo’akan aku dan tetap aku kenal selama-lamanya. karena mencari sahabat atau saudara itu lebih susah dari pada mencari pacar.

Posted Maret 3, 2011 by rickysmki in Pengalaman Sekolahku, Uncategorized

Tagged with ,

Tinggalkan komentar